BOYOLALI,wartosolo.com - Seusai pelaksanakan upacara memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 73, lapangan kantor PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Boyolali ramai khalayak. Selain para pekerja BUMN migas tersebut, juga nampak beberapa tamu spesial yang juga mengikuti upacara hari kemerdekaan.
Sembilan penyandang disabilitas yang tergabung dalam kelompok Sriekandi Patra hadir pada upacara kemerdekaan yang dilanjut dengan acara launching motif batik yang diberi nama "Lembu Patra".
Sriekandi Patra merupakan mitra binaan program pemberdayaan disabilitas oleh CSR PT. Pertamina TBBM Boyolali. Abdul Wahid Nayu selaku operation head PT. Pertamina TBBM Boyolali menuturkan, "kami bangga pada teman-teman difabel. Mereka berhasil menunjukkan bahwa mereka bisa dan mampu. Harapannya mereka dapat mandiri."
Motif Batik Lembu Patra adalah motif baru yang dihasilkan oleh pembatik Sriekandi Patra. Motif tersebut merupakan perpaduan ikon sapi Boyolali, buah naga yang merupakan ciri khas Desa Tawangsari, Teras, dimana lokasi workshop Sriekandi Patra berada dan lambang Pertamina selaku inisiator program pemberdayaan disabilitas di area ring 1 unit kerjanya.
Silahkan baca : Siswa Kelas X SMAN 2 Boyolali Digembleng Motivasi Wirausahawan
Dalam acara launching motif batik tersebut juga dihadiri pemerintah Desa Tawangsari. Hal ini menunjukkan bahwa sinergitas antara pemerintah dan perusahaan dapat mewujudkan keberhasilan suatu program. "Ke depannya kami berharap banyak pihak dapat ikut andil dalam pemberdayaan penyandang disabilitas khususnya di Boyolali." ungkap Noor Azharul Fuad, Community Development Officer untuk program tersebut.(*)
Baca juga : Dari Kumpul Bareng Mbak Duta Wisata Boyolali 2018